KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang terus berupaya meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan kenyamanan beribadah masyarakat. Sebagai langkah strategis dalam pengelolaan tempat ibadah ikonik daerah, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, secara resmi melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Agung Karawang untuk masa bakti 2025-2029.
Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat ini digelar di Aula Husni Hamid, Kompleks Pemda Karawang, pada Selasa (2/12/2025). Pelantikan ini memiliki landasan hukum yang kuat melalui Surat Keputusan Bupati Karawang Nomor: 100.3.3.2/Kep.383-Huk/2025.
Sebanyak 22 tokoh terpilih dikukuhkan untuk mengemban amanah mengelola manajemen masjid kebanggaan masyarakat Karawang tersebut. Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkab Karawang dalam menata aspek administratif dan manajerial lembaga keagamaan agar dapat berjalan lebih profesional dan akuntabel.
Indikator Kemakmuran Masjid
Dalam sambutannya, Bupati Aep Syaepuloh menekankan bahwa jabatan ini merupakan amanah besar yang bersentuhan langsung dengan kepentingan umat. Bupati memberikan arahan tegas mengenai definisi "memakmurkan masjid". Menurutnya, indikator kemakmuran masjid tidak hanya dilihat dari kuantitas jemaah, melainkan juga dari kualitas pelayanan.
"Memakmurkan masjid bukan hanya soal jemaah yang banyak, tetapi bagaimana pengurus mampu memberikan kenyamanan, keamanan, dan kekhusyukan bagi jemaah yang datang. Fasilitas dan pelayanan harus menjadi prioritas utama."
Lebih lanjut, Bupati Aep juga menginstruksikan agar pengurus DKM Masjid Agung yang baru dapat bersinergi dengan kebijakan pemerintah daerah. Ia mendorong adanya komunikasi intensif dan kolaborasi konkret terkait program-program keagamaan yang dicanangkan oleh Pemkab Karawang.
Komitmen Menjaga Sejarah
Menanggapi arahan tersebut, Ketua DKM Masjid Agung Karawang yang baru dilantik, H. Zeni Zaelani, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menyadari bahwa Masjid Agung Karawang memiliki nilai sejarah yang luar biasa bagi daerah ini.
“Kami memohon doa dan dukungan agar pengurus periode ini bisa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Kami siap mengembangkan dan memakmurkan Masjid Agung Karawang sesuai dengan harapan pemerintah daerah dan masyarakat, serta menjaga warisan sejarah yang ada di dalamnya,” ujar H. Zeni.